Sabtu ini leny merasa begitu mengilhami materi ujian terakhir UTS semester 7.
Kenapa??? Karena begitu semangatnya leny mempelajari materi ini, sampai-sampai diri leny merasa seperti nama dari mata kuliah ini "Embedded System".
Yup "Embedded System" penutup ujian leny semester ini. Dan sekali lagi, leny merasa seperti sebuah "Embedded System". Dari kata-katanya, mungkin orang udah pada tau arti dari mata kuliah ini, yaitu suatu sistem yang di tanamkan pada sistem lain. Leny mengibaratkan diri leny sebagai "Embedded System" karena leny menganalogikan sebagai sebuah sistem (karena leny punya otak yang punya sistem kerja yang hampir sama kaya prossesor komputer). Hanya saja letak perbedaan-nya adalah kalo "Embedded System" materi kuliah, tempat penanaman sistem itu adalah sistem lain atau suatu device, nah........kalo "Embedded System" leny, leny bener-benar merasa terkubur dalam "KEHANCURAN". Kehancuran yang menutup kisah "indah" ujian UTS semester 7.
Begini kisah lengkapnya:
Jum'at pagi........"waduh gw ga boleh nyesel untuk ke sekian kali, gw musti belajar sekarang "(pikirku). Pagi itu pun leny mencoba untuk menghubungi teman-teman seperjuangan untuk menyusun strategi jitu menghadapi ujian "Embedded System" esok (keliling kampung buat cari materi n bocoran soal maksudnya). Setelah sekian orang dikunjungi, akhirnya salah seorang rekan leny (Panggil saja dia L***) memberi inspirasi. "Materinya cuma ampe bab 6 kok len" begitu katanya. Dengan semangat leny membuka kitab "Embedded System" untuk mempelajari materi itu. Tapi......." beuh" setan ngantuk emang udah mendarah daging, akhirnya terlelap sudah diriku dalam mimpi. Bangun2 baru nyadar leny belum sholat Ashar n ujan ternyata guedhe banget " Mampus!!! Cucian gw!!!!!!!!" (teriakku), dan ku gunakan waktu ashar yang udah mo abis buat sholat. Waktu pun terus berjalan hingga malam menjelang. Dan lagi2 setan Game juga telah mendarah daging. akhirnya ku habiskan watuku hingga jam 01.00 pagi buat nge game. "Sial!!!! Kok gw malah nge-game!!" (pikirku). Akhirnya ku lanjutkan niat suciku, belajar...Tapi belajar cuma bertahan 3 jam, dan akupun tertidur. Dering telepon dari salah seorang teman membangunkanku dari mimpi indahku. (Panggil saja dia A***), dia bilang mau belajar di kosan ku sekitar jam 9 pagi. Dan akhirnya leny belajar lagi walopun diselingi nge-game dan memandangi tampang lucu "kekasih impian". Tapi ujung2nya leny cuma memandangi komputer yang selalu muncul tampang si "kekasih impian " itu. Biarlah mengagumi ciptaan Allah juga ibadah (pikirku). Akhirnya A*** datang dan kita blajar bareng. Trus tau2 udah jam 10.15, bergegaslah kita ke kampus untuk menghadapai kebengisan "Embedded System". Detik2 menjelang jam 11.00, mulut leny dah komat-kamit ngeluarin mantra, "moga2 open book" dan ternyata benar, Allah masih menyayangiku!! Cihuy........Open Book!!! Tapi sebagian anak2 laen ribut, karena mereka ga bawa catetan or sebagainya. Kalo leny mah......Seneng banget rasanya... Soalnya semua peralatan perang dah lengkap.
Terus perang pun dimulai!!!!!!!!!
Dipapan tulis tertulis "waktu 120 menit" itu artinya waktu ngerjain soal adalah 2 jam, n open book pula!!! "Waduh curiga soalnya susah banget" (pikirku). Lalu pengawas menghampiriku, memberikan selembar kertas. Dari sekilas, "Kok soalnya pendek banget ya??? Dosennya keabisan ide bikin soal ujian kayaknya!! (pikirku). Ternyata benar setelah dicermati, ternyata cuma ada 2 buah soal. Tapi setelah membaca soal pertama.......BEUH..........."MAMPUS!!!!" cuma kata2 itu yang bisa kepikir di otakku. Sejak itu, aku pun sadar bahwa semua peralatan perangku tak berguna. Akhirnya ku putuskan untuk berjuang dengan tangan kosong dan dengan memori internalku yang emang kapasitasnya kecil banget. Waktu terus bejalan.....5 menit....10 menit...15 menit....ampe 30 menit.... dan bener kertas ujianku bagai hati yang masih sangat suci (asli kosong mlompong!!! Cuma coretan nama plus judul). Dengan berat hati.....aku berpaling ke soal berikutnya......Mataku mlotot, tingkahku udah kaya cacing kepanasan, mencoba mencuri2 jawaban orang lain. Tapi nihil, karena semua ternyata senasib ma leny!!! "Sial, ini ma namanya PEMBANTAIAN!!". Leny rasanya pingin kabur dari medan pertempuran! "Boro2 suruh ngerancang bikin device, bikin nasi goreng aja leny kaga bisa!!! "Sial, siap2 gw drop ni mata kuliah". Lalu muncul pemikiran " Dah ah.....gw kumpulin aj lembar jawab yg masi suci ini, trus kuliah2 makul ini gw ga usah brangkat, n pas UAS gw mangkir aja ke tempat laen. Toh dapet E lebih baik dari dapet D. soalnya kalo E secara otomatis ni makul ke-drop". Tapi akhirnya aku tersadar akan keringat bapak yang udah ngucur biar aku bisa sekolah setinggi ini.
Dengan pikiran mlompong, hidup tanpa tujuan ku coba membongkar isi memori internalku, yang memang ga ada data yang kesimpen. Sial ngarang aja leny ga tau mau ngarang apa!!! Waktu 1 1/2 jam leny habiskan dengan kegelisahan, tampang bego mau nyerah, dan mimik muka menahan tangis. Jujur leny bener2 pingin nangis!!! Sesekali leny ngelirik pengawas yang kayaknya dia mikir " ni cewek tampangnya suram banget ya, duh jangan2 dia bunuh diri bis ujian ini".
Satu per satu teman leny berguguran, hanya beberapa yang bertahan, hingga akhirnya 30 menit sebelum ketok palu, leny pun memutuskan untuk angkat tangan, siap menghadapi hukuman sang bunda. Di luar leny dapet teguran temen2 leny yang dah tewas di awal " ngapain lu lama2 di dalem len, udah kalo ga bisa langsung tinggal aj! Makin di liat makin pusing, biar ga pusing mending ga usah di liat!". Bener juga kata dia, akhirnya leny pulang dengan hidup tanpa harapan. Tadi waktu berangkat ke medan pertempuran leny masih bisa menjinjing peralatan perang degan gagah, berharap kalo mati-pun pasti mati sahid, tapi pas pulang...... tu senjata leny seret.......serasa ga punya kekuatan lagi!!!
Akhir yang menyedihkan................. Ujianku ditutup indah dengan KEHANCURAN
Kenapa??? Karena begitu semangatnya leny mempelajari materi ini, sampai-sampai diri leny merasa seperti nama dari mata kuliah ini "Embedded System".
Yup "Embedded System" penutup ujian leny semester ini. Dan sekali lagi, leny merasa seperti sebuah "Embedded System". Dari kata-katanya, mungkin orang udah pada tau arti dari mata kuliah ini, yaitu suatu sistem yang di tanamkan pada sistem lain. Leny mengibaratkan diri leny sebagai "Embedded System" karena leny menganalogikan sebagai sebuah sistem (karena leny punya otak yang punya sistem kerja yang hampir sama kaya prossesor komputer). Hanya saja letak perbedaan-nya adalah kalo "Embedded System" materi kuliah, tempat penanaman sistem itu adalah sistem lain atau suatu device, nah........kalo "Embedded System" leny, leny bener-benar merasa terkubur dalam "KEHANCURAN". Kehancuran yang menutup kisah "indah" ujian UTS semester 7.
Begini kisah lengkapnya:
Jum'at pagi........"waduh gw ga boleh nyesel untuk ke sekian kali, gw musti belajar sekarang "(pikirku). Pagi itu pun leny mencoba untuk menghubungi teman-teman seperjuangan untuk menyusun strategi jitu menghadapi ujian "Embedded System" esok (keliling kampung buat cari materi n bocoran soal maksudnya). Setelah sekian orang dikunjungi, akhirnya salah seorang rekan leny (Panggil saja dia L***) memberi inspirasi. "Materinya cuma ampe bab 6 kok len" begitu katanya. Dengan semangat leny membuka kitab "Embedded System" untuk mempelajari materi itu. Tapi......." beuh" setan ngantuk emang udah mendarah daging, akhirnya terlelap sudah diriku dalam mimpi. Bangun2 baru nyadar leny belum sholat Ashar n ujan ternyata guedhe banget " Mampus!!! Cucian gw!!!!!!!!" (teriakku), dan ku gunakan waktu ashar yang udah mo abis buat sholat. Waktu pun terus berjalan hingga malam menjelang. Dan lagi2 setan Game juga telah mendarah daging. akhirnya ku habiskan watuku hingga jam 01.00 pagi buat nge game. "Sial!!!! Kok gw malah nge-game!!" (pikirku). Akhirnya ku lanjutkan niat suciku, belajar...Tapi belajar cuma bertahan 3 jam, dan akupun tertidur. Dering telepon dari salah seorang teman membangunkanku dari mimpi indahku. (Panggil saja dia A***), dia bilang mau belajar di kosan ku sekitar jam 9 pagi. Dan akhirnya leny belajar lagi walopun diselingi nge-game dan memandangi tampang lucu "kekasih impian". Tapi ujung2nya leny cuma memandangi komputer yang selalu muncul tampang si "kekasih impian " itu. Biarlah mengagumi ciptaan Allah juga ibadah (pikirku). Akhirnya A*** datang dan kita blajar bareng. Trus tau2 udah jam 10.15, bergegaslah kita ke kampus untuk menghadapai kebengisan "Embedded System". Detik2 menjelang jam 11.00, mulut leny dah komat-kamit ngeluarin mantra, "moga2 open book" dan ternyata benar, Allah masih menyayangiku!! Cihuy........Open Book!!! Tapi sebagian anak2 laen ribut, karena mereka ga bawa catetan or sebagainya. Kalo leny mah......Seneng banget rasanya... Soalnya semua peralatan perang dah lengkap.
Terus perang pun dimulai!!!!!!!!!
Dipapan tulis tertulis "waktu 120 menit" itu artinya waktu ngerjain soal adalah 2 jam, n open book pula!!! "Waduh curiga soalnya susah banget" (pikirku). Lalu pengawas menghampiriku, memberikan selembar kertas. Dari sekilas, "Kok soalnya pendek banget ya??? Dosennya keabisan ide bikin soal ujian kayaknya!! (pikirku). Ternyata benar setelah dicermati, ternyata cuma ada 2 buah soal. Tapi setelah membaca soal pertama.......BEUH..........."MAMPUS!!!!" cuma kata2 itu yang bisa kepikir di otakku. Sejak itu, aku pun sadar bahwa semua peralatan perangku tak berguna. Akhirnya ku putuskan untuk berjuang dengan tangan kosong dan dengan memori internalku yang emang kapasitasnya kecil banget. Waktu terus bejalan.....5 menit....10 menit...15 menit....ampe 30 menit.... dan bener kertas ujianku bagai hati yang masih sangat suci (asli kosong mlompong!!! Cuma coretan nama plus judul). Dengan berat hati.....aku berpaling ke soal berikutnya......Mataku mlotot, tingkahku udah kaya cacing kepanasan, mencoba mencuri2 jawaban orang lain. Tapi nihil, karena semua ternyata senasib ma leny!!! "Sial, ini ma namanya PEMBANTAIAN!!". Leny rasanya pingin kabur dari medan pertempuran! "Boro2 suruh ngerancang bikin device, bikin nasi goreng aja leny kaga bisa!!! "Sial, siap2 gw drop ni mata kuliah". Lalu muncul pemikiran " Dah ah.....gw kumpulin aj lembar jawab yg masi suci ini, trus kuliah2 makul ini gw ga usah brangkat, n pas UAS gw mangkir aja ke tempat laen. Toh dapet E lebih baik dari dapet D. soalnya kalo E secara otomatis ni makul ke-drop". Tapi akhirnya aku tersadar akan keringat bapak yang udah ngucur biar aku bisa sekolah setinggi ini.
Dengan pikiran mlompong, hidup tanpa tujuan ku coba membongkar isi memori internalku, yang memang ga ada data yang kesimpen. Sial ngarang aja leny ga tau mau ngarang apa!!! Waktu 1 1/2 jam leny habiskan dengan kegelisahan, tampang bego mau nyerah, dan mimik muka menahan tangis. Jujur leny bener2 pingin nangis!!! Sesekali leny ngelirik pengawas yang kayaknya dia mikir " ni cewek tampangnya suram banget ya, duh jangan2 dia bunuh diri bis ujian ini".
Satu per satu teman leny berguguran, hanya beberapa yang bertahan, hingga akhirnya 30 menit sebelum ketok palu, leny pun memutuskan untuk angkat tangan, siap menghadapi hukuman sang bunda. Di luar leny dapet teguran temen2 leny yang dah tewas di awal " ngapain lu lama2 di dalem len, udah kalo ga bisa langsung tinggal aj! Makin di liat makin pusing, biar ga pusing mending ga usah di liat!". Bener juga kata dia, akhirnya leny pulang dengan hidup tanpa harapan. Tadi waktu berangkat ke medan pertempuran leny masih bisa menjinjing peralatan perang degan gagah, berharap kalo mati-pun pasti mati sahid, tapi pas pulang...... tu senjata leny seret.......serasa ga punya kekuatan lagi!!!
Akhir yang menyedihkan................. Ujianku ditutup indah dengan KEHANCURAN
